• Sep 11, 2024
• Siswanto

WARTA JAMBE, Jambearjo- kegiatan rembuk stunting ini untuk memberikan ruang pada kader peduli kesehatan dalam hal untuk memberikan atensi pencegahan dan penurunan angka rentan stunting di desa.

Kegiatan ini yang dihadiri oleh bidan puskesmas ahli gizi, memberikan paparan hasil posyandu tiap posnya “cara baik untuk memberikan pencegahan pada stunting itu melalui dengan  rutin datang ke posyandu” ujar nya, Dian, sapaannya pada Selasa,10/09/2024

Kemudian dia melanjutkan, “stunting bisa dapat diturunkan dengan bersama-sama dalam penanganannya, baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan sehingga yang datang ke posyandu dapat 100% kehadiran balitanya”. Pungkasnya.

Kegiatan ini juga difasilitatori oleh Abd Salam selaku Pic eHDW dan koordinator pendamping Desa kec Tajinan. Ia Memberikan untaian materi terkait dengan kegiatan cara identifikasi persoalan dan rumusan usulan kegiatan pada tahun 2025 nanti.

Paparannya bahwa “dalam ruang rembuk ini merupakan ruang partisipasi pegiat kesehatan, kader peduli kesehatan dan BPD beserta tokoh lainnya”. katanya, Abd Salam.

Ia memberikan keterangan lanjutan “dengan adanya ruang ini untuk melakukan konsolidasi data, baik data dari jalur posyandu, data dari eHDw dan data lain, sehingga menjadi satu data untuk merumuskan kegiatan dalam pengusulan kegiatan nantinya di Musrenbangdesa, sebagai siklus perencanaan pembagunan di desa” pungkasnya.

Dengan adanya rembuk stunting setiap tahun ini, karena merupakan ruang mereka dalam memberikan kepedulian mereka, sehingga cara mengusulkan kegiatan harus tahu siklus perencanaan pembangunan desa.